CV Lancar Sentosa

General Trade And Technical Supplier

Halaman Produk: Sealant

Deskripsi:

Sealant adalah produk yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan dan segel yang tahan terhadap air, udara, debu, dan kebocoran pada berbagai permukaan. Sealant sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti konstruksi, perbaikan rumah, otomotif, dan industri. Produk ini tersedia dalam berbagai jenis dan formulasi yang sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.

Sealant biasanya hadir dalam bentuk pasta atau cairan yang dapat diaplikasikan secara mudah menggunakan alat aplikator seperti pistol sealant. Setelah diaplikasikan, sealant akan mengering dan membentuk lapisan yang fleksibel dan tahan terhadap faktor eksternal seperti perubahan suhu, kelembaban, dan getaran.

Kegunaan:

Sealant memiliki beragam kegunaan tergantung pada jenisnya dan permukaan yang akan diolah. Beberapa kegunaan umum dari sealant meliputi:

  1. Segel dan perlindungan: Sealant digunakan untuk membuat segel tahan air dan tahan kebocoran pada jahitan, sambungan, dan celah di permukaan seperti kaca, keramik, logam, atau beton.
  2. Perbaikan dan restorasi: Sealant dapat digunakan untuk memperbaiki retak atau kebocoran pada atap, jendela, kaca, atau permukaan lainnya.
  3. Pengurangan kebisingan: Sealant khusus dapat digunakan untuk mengurangi kebisingan dan getaran pada benda kerja yang bergerak, seperti mesin atau kendaraan.
  4. Pemasangan dan instalasi: Sealant digunakan dalam pemasangan dan instalasi komponen seperti kaca jendela, panel dinding, atau perlengkapan kamar mandi.

Contoh produk yang ditawarkan.. ☚☚

sealant
Spesifikasi Teknis:
  • Jenis dan Formulasi: Sealant tersedia dalam berbagai jenis dan formulasi seperti silikon, poliuretan, akrilik, atau butil. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kekuatan, elastisitas, daya tahan terhadap cuaca, dan kemampuan perekatan yang berbeda.

  • Waktu Pengeringan: Sealant memiliki waktu pengeringan yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan kondisi lingkungan. Beberapa sealant mengering dalam beberapa jam, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kekerasan dan kekuatan penuh.

  • Elastisitas: Sealant yang baik harus memiliki elastisitas yang tinggi untuk mampu menahan pergerakan dan getaran tanpa retak atau pecah. Hal ini penting terutama pada permukaan yang rentan terhadap perubahan suhu atau pergerakan struktural.

  • Ketahanan terhadap Faktor Eksternal: Sealant harus tahan terhadap faktor-faktor eksternal seperti sinar UV, kelembaban, suhu ekstrem, atau bahan kimia tertentu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sealant dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang berbeda dan memberikan perlindungan yang andal.

  • Aplikasi dan Kemasan: Sealant umumnya tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari tube kecil hingga kemasan besar. Beberapa sealant juga tersedia dalam bentuk kartus yang dapat diaplikasikan menggunakan pistol sealant untuk kemudahan dan presisi dalam penggunaan.

Jenis Sealant

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis sealant yang umum digunakan:

  1. Sealant Silikon: Sealant silikon adalah jenis sealant yang paling umum digunakan. Mereka terbuat dari bahan dasar silikon dan memiliki kemampuan tahan air yang sangat baik. Sealant silikon juga tahan terhadap suhu ekstrem, sinar UV, dan faktor-faktor cuaca lainnya. Mereka sering digunakan dalam aplikasi kamar mandi, dapur, dan jendela karena daya tahan dan elastisitasnya yang baik.

  2. Sealant Poliuretan: Sealant poliuretan adalah sealant yang fleksibel dan tahan terhadap pergerakan dan getaran. Mereka memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, suhu, dan bahan kimia. Sealant poliuretan umumnya digunakan dalam aplikasi konstruksi seperti segel pada jahitan beton, sambungan logam, atau kaca.

  3. Sealant Akrilik: Sealant akrilik terbuat dari bahan dasar akrilik dan memiliki sifat elastis yang baik. Mereka relatif lebih murah dan mudah diaplikasikan. Sealant akrilik sering digunakan untuk aplikasi dalam ruangan seperti segel pada jahitan dinding, plafon, atau permukaan kayu. Mereka juga cocok untuk penggunaan di daerah yang tidak terkena air langsung atau bahan kimia.

  4. Sealant Butil: Sealant butil adalah jenis sealant yang menggunakan bahan dasar butil. Mereka memiliki sifat tahan air yang sangat baik dan tahan terhadap suhu tinggi. Sealant butil sering digunakan untuk segel pada atap logam, panel dinding, kaca mobil, atau aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap cuaca dan suhu ekstrem.

  5. Sealant Kaca: Sealant kaca, juga dikenal sebagai sealant glazing, dirancang khusus untuk aplikasi pada jendela dan kaca struktural. Mereka memiliki daya tahan yang tinggi terhadap suhu, sinar UV, dan pergerakan termal. Sealant kaca biasanya tersedia dalam bentuk pasta yang dapat diaplikasikan dengan pisau spatula.

  6. Sealant Intumescent: Sealant intumescent adalah jenis sealant yang dirancang khusus untuk aplikasi perlindungan kebakaran. Ketika terkena panas, sealant ini akan mengembang dan membentuk lapisan isolasi untuk melindungi dan memperlambat penyebaran api. Sealant intumescent umumnya digunakan pada jahitan dan sambungan pada bangunan yang memerlukan sertifikasi perlindungan kebakaran.

Pemilihan jenis sealant yang tepat tergantung pada jenis permukaan yang akan diolah, kebutuhan aplikasi, dan kondisi lingkungan. Pastikan untuk memilih sealant yang sesuai dengan persyaratan spesifik Anda dan mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen untuk hasil yang optimal.